Ruteng, Ekorantt.com– Ketua Dewan Pembina Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia, Gabriel Goa, mengatakan Negara Malaysia kembali mengirimkan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pengiriman tiga jenazah tersebut dinilai Gabriel sebagai ‘Kado Natal dan Tahun Baru dari Negeri Jiran untuk NTT’.
Ketiga PMI yang meninggal di Malaysia itu antara lain, Lenisius Soba asal Desa Zozozea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.
Lalu, Piter Betan alias Petrus Doni Betan asal Kelurahan Lewolere, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Dan, Yohanes Baptista Baga asal Desa Beru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
“Rencana pemulangan dua jenazah PMI (Lenisius Soba dan Piter Betan) pada hari Sabtu, 30 Desember 2023, dijadwalkan tiba di Kupang dengan Garuda GA 448 pukul 12.40 Wita,” ungkap Gabriel kepada Ekora NTT, Jumat, 29 Desember 2023 malam.
Pemulangan jenazah Lenisius Soba asal Kabupaten Ende dijadwalkan akan melewati rute Kuala Lumpur-Jakarta-Kupang.
Sedangkan pemulangan jenazah Piter Betan asal Kabupaten Flores Timur akan melewati rute Kinabalu-Kuala Lumpur-Jakarta-Kupang.
Selanjutnya rencana pemulangan jenazah Yohanes Baptista Baga asal Kabupaten Sikka akan melalui rute Kota Kinabalu-Kuala Lumpur-Denpasar-Kupang.
“Jenazah dijadwalkan tiba di Bandara Frans Seda Maumere, tanggal 31 Desember 2023. Pemulangan lanjutan dijadwalkan dengan pesawat NAM AIR pukul 12.30 Wita, dengan rute Kupang-Maumere,” jelas Gabriel.
Selanjutnya, kata dia, dari Bandara Frans Seda Maumere masing-masing jenazah akan dibawa dengan mobil ambulans yang difasilitasi BP3MI NTT didampingi satu petugas P4MI Sikka ke daerah asal masing-masing.